Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia Diselenggarakan untuk Pertama Kalinya | ||
15 Oct 2008 | ||
Cuci tangan dengan sabun merupakan kegiatan penting karena kegiatan ini sebagai implementasi dari paradigma baru dalam pelaksanaan program – program kesehatan. Paradigma baru tersebut merupakan terjemahan dari amanat UUD 1945, bahwa “setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.” Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan, Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K) dalam sambutan yang dibacakan drg. Naydial Roesdal, Msc.PH, Staf Ahli Menkes Bidang Pembiayaan dan Pemberdayaan Masyarakat pada peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) di Lapangan Markas Besar Angkatan Udara (MBAU), Pancoran, Jakarta Selatan. Peringatan HCTPS ini merupakan acara peringatan yang pertama kali diselenggarakan sebagai jawaban dari seruan Rapat Umum PBB untuk meningkatkan praktik higien dan dan sanitasi di seluruh dunia. Menurut Menkes, fokus HCTPS tahun 2008 adalah anak sekolah sebagai ‘Agen Perubahan’. Hal ini dimaksudkan bahwa anak-anak perlu membiasakan diri untuk melakukan cuci tangan pakai sabun. Dengan demikian, ini juga berarti mengajarkan anak-anak dan seluruh keluarga hidup sehat sejak dini sehingga pola hidup bersih dan sehat akan tertanam kuat di diri pribadi anak-anak dan anggota keluarga lainnya. Acara ini serentak dilaksanakan di 50 negara seperti China, Bangladesh, India, Vietnam, Pakistan, dan Filipina di Asia; Madagaskar, Afrika Selatan, Uganda, Kenya, Mesir, Mali, dan Etiopia di Afrika; Kolombia, Peru, Nikaragua, dan Mexico di Amerika Latin; serta negara lain seperti Amerika Serikat dan Inggris. Peringatan HCTPS ini dihadiri perwakilan Duta Besar negara peserta HCTPS, perwakilan badan-badan internasional seperti UNICEF, WHO dan melibatkan 5.000 anak dan 5.000 ibu di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Menurut Menkes, sejak 20 Agustus 2008 telah diresmikan pendekatan baru Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan pada tanggal 9 September 2008 diterbitkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, di mana Cuci Tangan Pakai Sabun merupakan pilar kedua dari 5 pilar STBM. Dengan demikian diharapkan kegiatan ini akan terus menerus dilakukan sehingga mencakup seluruh desa. Hal ini juga merupakan bagian dari kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk Hidup Sehat dan mewujudkan seluruh desa menjadi Desa Siaga. Sehingga nantinya akan tercipta masyarakat yang berperilaku hidup bersih dan sehat, papar drg. Naydial Roesdal. Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon/faks: 021-5223002 dan 52921669, atau alamat e-mail puskom.publik@yahoo.co.id.source: http://www.depkes.go.id Jadi ingat waktu kecil dulu, hehe.... Susah banget kalo disuruh cuci tangan sama ibu. Biarpun tangan dekil kalo di meja ada makanan ya langsung comot aja. Eh, nggak taunya sekarang malah ada HCTPS sedunia. Gimana ya cara membiasakan anak supaya mau cuci tangan pake sabun sebelum makan? |
Blog ini awalnya bernama 'Ini Biologinya SMA Nuris' yang saya buat untuk keperluan skipsi. Namun karena sudah tidak skripsi lagi (hehe...) jadilah blog ini sebagai bahan untuk menuangkan berbagai hasil pemikiran (jiaaahh...) sambil jaga warnet. Enjoy :)
Wednesday, October 15, 2008
Wash your hands....
Subscribe to:
Posts (Atom)